Semarang | Didalam perkembangan jaman dan globalisasi saat ini tentunya sudah tidak asing dengan istilah Industri kreatif yang  merupakan salah satu bidang yang digemari oleh generasi muda untuk menuangkan ide dan gagasan sesuai dengan minat dan bakat yang dikuasai. Dengan adanya perkembangan industry kreatif di suatu negara maka tentu juga akan berpengaruh dengan perkembangan ekonomi untuk mampu bersaing dan berinovasi dengan Negara – negara lain.

Selain itu perkembangan global juga ikut memberikan pengaruh pada perekonomian yang dimana juga menjadikan industry kreatif sangat dibutuhkan, dikarenakan persaingan yang semakin ketat dan meningkat dalam perekonomian. Adanya industri kreatif saat ini menjadi pembeda dari industry lain pasalnya produk yang dihasilkan memiliki keunikan dan kekhasan yang diciptakan dari daya kreatifitas yang terlihat berbeda.
Sementara itu Industri kreatif memiliki arti sebuah proses penciptaan kreatifitas, ide dari seseorang atau sekelompok orang yang bisa menghasilkan sebuah karya, tanpa mengeksploitasi sumber daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan.  Memanfaatkan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Dari perekembangan yang ada tentunya dunia kreatif juga harus masuk didalam kurikulum pembelajaran khususnya didalam perguruan tinggi, dimana untuk menjadikan perguruan tinggi menjadi unggulan dan menciptakan lulusan yang berkompeten dan mampu bersaing maka elok nya selain dibekali dengan Pendidikan akademik juga diberikan Pendidikan pengelolaan diri dengan ilmu keratifitas sehingga bisa memberikan nilai tambah dari lulusan.

Dari hal tersebut dan untuk memenuhi syarat tersebut maka Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan kegiatan kuliah praktisi dengan mengangkat tema “Mengulik Industri Kreatif bidang Sastra” yang diselenggarakan secara online melalui platform Zoom Meeting pada Selasa (26/10/2021) dengan dihadiri oleh Dekan (Muhimatul Ifadah, M.Pd)., Kaprodi S1 Sastra Inggris (Heri Dwi Santoso, S.S, M.Hum.), Kaprodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (Dr. Dodi Mulyadi, S.Pd., M.Pd), Dosen, sivitas akademika dan diikuti oleh 125 peserta Mahasiswa Prodi S1 Sastra Inggris FBBA Unimus serta umum.

Kegiatan Kuliah Praktisi tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Kerjasama antara S1 Sastra Inggris Unimus dengan Kolektif Hysteria yang merukapan salah satu komunitas seni yang bergeliat di kota Semarang, Jawa tengah  dan menghadirkan Narasumber Adin Hysteria yang merupakan Co Founder Kolektif Hysteria. Kegiatan diawali dengam penandatanganan antara S1 Sastra Inggris dan FBBA Unimus dengan Kolektif Histeria, dilanjutkan dengan sambutan Kaprodi S1 Sastra Inggri Heri Dwi Santoso yang menyampaikan “berkarya didalam kondisi yang masih serba terbatas seperti saat ini dikarenakan adanya pandemic Covid-19 yang masih belum usai tentunya memerlukan semangat yang lebih terutama bagi mahasiswa”. Harapannya denganadanya kuliah praktisi tersebut mahasiswa bisa termotivasi dan belajar banyak sehingga nanti bisa berproses untuk merambah ke dalam dunia industry tentunya disesuaikan dengan bidang keilmuan yang dimiliki dan diminati.

“kuliah Praktisi ini merupakan kegiatan yang sangat membahagiakan bagi saya, dikarenakan baru pertama ini Fakultas Bahasa dan Budaya Asing serta Prodi S1 Sastra Inggris Unimus bekerjasama dengan mitra yang saat ini memiliki target untuk bisa mengembangan diri menuju kearah bidang kreatifitas yang tentunya memiliki keunikan dan berbeda diera yang masih serba terbatas dalam melakukan kegiatan” kata Dekan FBBA dalam memberikan sambutannya. Dengan background apapun seseorang pasti bisa berkarya dan berprestasi dibidang yang tidak terprediksi dan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan dengan bekerja keras dan focus dengan bidang yang diminati dimasa yang akan datang, Dekan menambahkan.

Digelarnya Kuliah Praktisi tersebut juga sebagai salah satu jalan untuk menjawab pertanyaan di masyarakat terkait dengan peran apa saja yang mampu di ambil dan dijalankan dari lulusan seni dan satra di Indonesia, dan harus bersiap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada saat ini. Dan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerinta melalui Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendigbud) terkait dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa diberikebebasan dalam menentukan keahlian yang dimiliki maka diharapkan Mahasiswa khususnya S1 Sastra Inggris Unimus bisa senantiasa berkarya dan menyesuaikan diri dengan perubahan dan kemajuan jaman, sehingga dengan profile keilmuan yang diperoleh mampu untuk bersaing dan bertahan untuk terjun dalam dunia kerja dan Industri di Indonesia yang disesuaikan dengan bidang keilmuan yang dimilki.