Semarang, 30 April 2021 || Berbicara tentang bahasa remaja tidak terlepas dari pembicaraan usia sebagai faktor pilihan bahasa. Usia, sama seperti faktor gender, profesi, kelas sosial dan asal muasal geografis atau etnis, telah banyak diteliti dan dibahas sebagai faktor yang mempengaruhi posisi kita dalam masyarakat dan bagaimana perbedaan posisi itu akan menimbulkan variasi pilihan bahasa.
Salah satu yang sangat berpengeruh terhadap variasi pilihan Bahasa adalah praktek komunikasi Bahasa generasi milenial. Generasi milenial adalah orang-orang atau generasi yang lahir pada rentang waktu tahun 1980 hingga 1990. Salah satu ciri yang dapat dilihat dari generasi milenial adalah ketergantungan mereka dengan smart phone (telepon pintar) atau internet. Bahasa, dalam konteks generasi milenial ini mengalami dinamika sesuai dengan perkembangan zaman.
Terdapat setidaknya lima (5) generasi dalam kehidupan kita sekarang ini, diantaranya adalah Generasi Baby Boomer adalah generasi yang lahir pada tahun 1946-1964; Generasi X, merupakan generasi yang lahir pada tahun 1965-1976; Generasi Milenial, generasi yang lahir pada tahun 1977 – 1995; Generasi Z, adalah anak-anak yang lahir pada sekitar tahun 1996-2010; dan Generasi Alpha merupakan anak-anak yang lahir pada tahun 2010 hingga sekarang ini. Masing-masing generasi tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Lantas timbul pertanyaan, kontribusi apakah yang akan diberikan oleh generasi Milenial terhadap perkembangan bahasa di era milenial ini?
Jawaban tersebut akan dikupas tuntas oleh Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dengan menghadirkan salah seorang pakar bahasa dari Balai Bahasa Jawa Tengah. Nara sumber dalam kuliah pakar ini adalah Bapak Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum. (Ketua Balai Bahasa Jawa Tengah) yang memaparkan materinya pada acara kuliah praktisi berjudul “Kontribusi Generasi Milenial terhadap Dinamika Perkembangan Bahasa”. Moderator Kuliah Praktisi, Bapak Heri Dwi Santoso, M.Hum membacakan Curriculum Vitae kepada para peserta.
Tujuan dari kegiatan Kuliah Pakar ini adalah: Memberikan informasi kepada civitas akademika di lingkungan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing tentang dinamika bahasa di era milenial serta kontribusi apa saja yang dapat diperoleh dari kegiatan ini; Meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam bertanya/ memulai diskusi; Sebagai kuliah tambahan selain kuliah yang didapatkan sehari-hari; Meningkatkan cara berpikir mahasiswa supaya dapat lebih berpikir kritis dan terbuka.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Jum’at, 30 April 2021 dengan menggunakan media Zoom Meeting. Mengundang seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing dari kedua Program Studi (Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Sastra Inggris), acara berlangsung dari pukul 09.00-11.00 dengan diskusi yang menarik terkait dinamika kebahasaan.
Peserta yang hadir sejumlah 129 orang yang terdiri dari nara sumber, unsur pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di Program Studi S1 Sastra Inggris dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Unimus.