Semarang, 24/05/2023 – Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan acara prestisius tahunan mereka, English Language & Literature International Conference (ELLiC) ke-6. Acara ini diadakan pada tanggal 24 Mei 2023 di Gedung Kuliah Bersama 1(GKB 1) dan menjadi pusat perhatian para akademisi, peneliti, dan praktisi dalam bidang bahasa dan sastra Inggris. ELLiC ke-6 mengusung tema “Transforming Paradigm, Diversity, and Challenges in English Language Learning, Linguistics, Literature, and Translation” dengan tujuan untuk membahas isu-isu terkini dalam pembelajaran bahasa inggris. Konferensi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif yang dapat memajukan bidang bahasa Inggris.
Konferensi ini juga menampilkan beberapa pemateri internasional terkemuka yang ahli di bidangnya. Salah satunya adalah David Read dari University of Sheffield, Inggris. Selain itu, hadir pula Dr. Bessie Stone dari Queensland University of Technology, Australia. Dr. Bessie Stone, Dr. Charanjit Kaur Swaran Singh dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia. Tidak hanya pemateri internasional, konferensi ini juga menghadirkan beberapa pemateri nasional yang berpengalaman. Salah satunya adalah Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA dari Universitas Gajah Mada, Indonesia. Selain itu, Dr. Testiana Deni Wijayatiningsih, M.Pd dari Universitas Muhammadiyah Semarang yang menjadi tuan juga menjadi salah satu pemateri.
Konferensi ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai negara, termasuk para dosen, peneliti, dan mahasiswa. Mereka akan terlibat dalam sesi presentasi, diskusi panel, dan workshop yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang bahasa Inggris. Ketua Panitia Riana Eka Budiastuti, M.Pd menyatakan bahwa konferensi ini merupakan wujud nyata dari komitmen FBBA Unimus dalam memajukan pendidikan dan penelitian di bidang bahasa dan sastra Inggris. Ia berharap melalui ELLiC ke-6 ini, para peserta dapat menjalin kolaborasi, bertukar ide, dan menciptakan inovasi dalam pengajaran bahasa Inggris.