Semarang | Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar wisuda ke-33 pada Selaasa (27/10/2020) secara Online dan disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom Meeting juga Youtube. Kegiatan disiarkan langsung dari Aula lantai tiga Gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Unimus. Wisuda diawali rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligus Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd, diikuti oleh 1090 Wisudawan dan Wisudawati, terdiri dari 115 lulusan profesi (ners dan dokter), 481 lulusan program sarjana, 243 lulusan program Diploma IV dan 251 lulusan program Diploma III. Turut hadir secara Daring (Dalam Jaringan) dalam wisuda tersebut Prof.Dr.DYP. Sugiharto, M.Pd.Kons (Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng), Pengurus Badan Pembina Harian, Para Dekan, para Wakil Rektor dan anggota Senat Unimus, serta tamu undangan dari pimpinan RS mitra, pimpinan institusi pendidikan, instansi pemerintah dan swasta juga mitra perbankan.
Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. melalui sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan studinya di Unimus juga kepada para orangtua dan wali wisudawan yang telah mempercayakan Unimus sebagai institusi pendidikan putra-putrinya. Para wisudawan telah berhak memakai gelar profesi, sarjana dan Ahli Madya, sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Gelar tersebut merupakan hasil perjuangan Lulusan yang tidak mengenal lelah, penuh semangat, kerja keras, dan tidak lupa doa dari orang tua. Pada Upacara Wisuda ke 33 tersebut Rektor menyampaikan selamat dan sukses kepada segenap orang tua wisudawan, yang dengan ikhtiar kerasnya telah berhasil menghantarkan putra-putrinya menjadi dokter, ners, sarjana dan ahli madya.
Sebagai a University for the Excellence, Unimus mendapatkan pengakuan kendali mutu dari berbagai lembaga antara lain memperoleh akreditasi B untuk Akreditasi Institusi Pendidikan Tinggi (AIPT), 17 program studi telah terakreditasi B oleh BAN-PT maupun LAM-PTKes dan sebanyak 6 Program studi terakreditasi A dari LAM-PTKes. Pada tahun 2020 ini Unimus memperoleh amanah untuk mengelola 28 Program Studi meliputi program Diploma, Sarjana, Profesi dan Magister. Universitas Muhammadiyah Semarang dari tahun ke tahun terus mengembangkan diri menuju A university for the excellence, memacu pencapaian prestasi pada berbagai bidang, melalui penyelenggaraan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah, yang dilaksanakan pada delapan Fakultas, mulai dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas MIPA (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES), dan Fakultas Kedokteran (FK), serta Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Sementara itu kepala LLDIKTI Wilayah IV menyampaikan Meskipun dilaksanakan secara online atau secara daring disebut juga secara virtual tetapi hakikat makna dan legalitas wisuda tidak berbeda dengan yang dilaksanakan secara luring atau secara tatap muka langsung. Hakikat makna dan legalitas wisuda tetap sama yaitu peresmian dan pengesahan gelar akademik ahli madya bagi lulusan program Diploma 3, Sarjana bagi lulusan program sarjana atau S1, Sarjana terapan bagi lulusan program sarjana terapan atau D4 dan magister bagi lulusan program magister atau S2. Wisuda Merupakan transisi dan bukan bukan merupakan garis finish atau akhir. Oleh karena itu Wisuda bukan hanya tentang hari ini, tapi wisuda adalah tentang masa depan dan merupakan transisi memasuki kampus yang lebih luas dan lebih nyata yaitu kampus dunia kerja di masyarakat.
Ada perbedaan kondisi dan tantangan antara kampus perguruan tinggi dengan kampus dunia kerja di masyarakat, sehingga perlu persiapan dan bekal yang cukup untuk memasuki dan menghadapi kampus dunia kerja. Ada tiga jenis tantangan saat menghadapi dalam dunia kerja, yaitu perubahan yang sangat cepat baik perubahan bidang atau jenis pekerjaan maupun persyaratan dan tuntutan kompetensinya, kemudian bidang pekerjaan apapun berbasis teknologi dan tuntutan daya saing global serta bidang pekerjaan apapun kompetisinya sangat ketat untuk menghadapi tantangan tersebut. Gelar ijazah dan IPK yang telah diperoleh dari kampus harus ditambah dengan kompetensi yang lain. Perubahan sangat cepat harus dihadapi dengan adaptasi yang terjadi dan respon yang cepat. Kompetensi ini sangat penting karena pemenang kompetisi bukan yang paling kuat dan paling pintar, tetapi yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan terhadap situasi baru terkait dengan tuntutan basis teknologi dan daya saing Global pada semua jenis pekerjaan yang mengharuskan lulusan perguruan tinggi dari program studi apapun harus memiliki nilai tambah kompetensi teknologi informasi aplikatif dan kemampuan bahasa Inggris dalam hal kompetisi.