Semarang, 21 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris (Himaprosa) Universitas Muhammadiyah Semarang sukses menyelenggarakan Pekan Sastra 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 14 hingga 20 Juni 2025. Mengusung tema “Ink in the Dark – A Literary Quest for Light”, kegiatan ini menjadi wadah ekspresi, refleksi, dan kreasi literasi mahasiswa dalam berbagai bentuk.

Berlangsung di lingkungan kampus Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora UNIMUS, Pekan Sastra menghadirkan berbagai agenda menarik seperti:
- Pameran karya visual “CENTRALOSUN”
- Kolaborasi puisi-musik-narasi “Project Semimpi”
- Lomba sastra dalam tiga kategori: puisi, cerpen, dan esai
- Diskusi literasi dan performa sastra kontemporer
- Puncak acara LitNight Show di Ruang 408 GKB 2, yang disambut antusias oleh mahasiswa dan tamu undangan
Ketua panitia, Nur Hayati, menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kerja kolektif yang melibatkan banyak pihak, mulai dari panitia, sponsor, dosen, hingga rekan komunitas. Sementara itu, Ketua Prodi Sastra Inggris UNIMUS, Heri Dwi Santoso, S.S., M.Hum., menekankan bahwa Pekan Sastra tidak hanya menjadi ruang ekspresi, namun juga ruang refleksi atas dinamika sastra di era digital.

Adapun para pemenang lomba sastra adalah sebagai berikut:
- Kategori Puisi:
Muh. Nasrul Evendi
Devy Rianita Hanifah
- Kategori Cerpen:
Stevani Aqueen H
Idan Sahid
- Kategori Esai:
Tirsa Tesalonika Aurora
Deny Satrio Aji
Ketua Himaprosa 2024–2025, Nabiel Wildan Arifin, menyatakan bahwa penyelenggaraan tahun ini membawa warna baru, dengan kolaborasi visual dan literasi yang kuat. “Semoga Pekan Sastra menjadi ruang tahunan yang memperkuat identitas mahasiswa Sastra Inggris sebagai insan literasi yang adaptif dan kreatif,” ujarnya.

Pekan Sastra 2025 membuktikan bahwa kata-kata tidak hanya hidup di atas kertas, namun dapat bersinar dalam bentuk suara, warna, dan aksi nyata mahasiswa. Prodi Sastra Inggris UNIMUS berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang-ruang pengembangan kreativitas dan literasi mahasiswa di masa mendatang.