Semarang │13/4/2017 Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (BFBA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan kegiatan Sharing Budaya (Cultural Sharing) diikuti peserta dari beberapa negara. Kegiatan di gelar di taman Unimus menghadirkan relawan dari Indonesia International Work Camp yaitu Yuri Maruo (Jepang) dan Sofie Osterloff (Jerman), relawan dari Dejavalo Foundation yaituLea Marjorie Sanchez(Prancis), mahasiswi Unimus dari Thailand (Sufiyah Duraseh) yang juga dihadiri oleh Dekan, Kaprodi, dosen dan mahasiswa FBBA. Acara diselenggarakan guna untuk pertukaran informasi budaya antara budaya Indonesia, Jepang, Jerman, Perancis dan Thailand. Keragaman peserta Cultural Sharing memberikan peluang kepada seluruh peserta untuk belajar tentang budaya, bahasa, makanan, dll. Dalam kesempatan itu Dekan FBBA Unimus (Yesika Maya Ocktarani, S.S., M.Hum) menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah mengenalkan budaya masing-masing negara bagi mahasiswa Unimus ajang cultural sharing sekaligus menjadi wahana praktik berbahasa Inggris. “Kegiatan sengaja memilih lokasi luar ruangan di taman yang asri untuk merepresentasikan alam Indonesia yang kaya flora dan fauna” tambah Dekan FBBA.
Dalam acara tersebut dilakukan diskusi tentang berbagai hal seputar budaya dan ditunjukkan keaneka ragaman bahasa yang terdapat di Indonesia melalui percakapan dari beberapa mahasiswa dan mahasiswi Unimus, mulai dari Bahasa Aceh, Dayak, Sunda, Jawa dan lainnya. Mahasiswa dan dosen Unimus memperagakan beberapa permainan tradisional, dan menyanyikan beberapa lagu Jawa seperti Gundul – Gundul Pacul dan Cublak – Cublak Suwung yang menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Pada kesempatan itu relawan dari Jepang memperlihatkan juga baju tradisional Jepang, sementara itu mahasiswa dari Indonesia menujunkkan cara pemakaian pakaian adat Jawa dan memperlihatkan berbagai ragam makanan tradisional Jawa.
Dengan adanya cultural sharing diharapkan mahasiswa jadi belajar tentang bagaimana keadaan atau budaya di luar Indonesia, berusaha mengubah pola pikir agar lebih terbuka, bertanggung jawab dan peka dengan keadaan sekitarnya serta meningkatkan kualitas diri dalam berkontribusi bagi lingkungan dan negara. Kegiatan yang sudah dilakukan oleh FBBA setidaknya tiga kali ini diharapkan juga dapat memperkenalkan Unimus pada dunia internasional dan mendorong terwujudnya persahabatan antar peserta melalui pertukaran budaya. Semua peserta baik relawan, dosen dan mahasiswa cukup senang dengan adanya kegiatan ini.
Reportase UPT Kehumasan & Protokoler.
